Laporan Praktikum konsep dasar IPA II
“Amankah Makananku ?”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
DIAN SETIAYANI (A1G010001)
ERIK YOPIS (A1G010005)
MIRATI (A1G010011)
AMALYA BAROKHA (A1G010022)
RIO TRYZAL PUTRA (A1G010027)
PRISTIANA IRZA (A1G010037)
SITI FATIMAH (A1G010041)
TINGKAT 3A
DOSEN PENGAMPU : Dra. DALIFA, M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2011
KEGIATAN 8
AMANKAH MAKANANKU?
Kompetensi Dasar
1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan
1. Indikator
Siswa dapat:
- Menguji kandungan boraks di dalam bahan makanan;
- Memilih makanan sehat berdasarkan informasi yang dimiliki.
2. Saran Penerapan dalam Pembelajaran
Kegiatan ini dapat digunakan sebagai kegiatan inti maupun pemantapan pada pembelajaran siswa tentang “makanandengantambahanbahanmakanan”.
3. Alatdanbahan
- Berbaga imacam bahan makanan yang diduga mengandung boraks
- Kunyit
- Boraks
- Pisau
- Air
- Piring
- Kainputih
- Pipet tetes
- Alatpenumbuk
4.Prosedur / langkahkerja
- kupaslah kunyit, haluskan dan diberi sedikit air. Bungkuslah kunyit dengan kain putih lalu di peras untuk memperoleh air kunyit.
- Buatlah larutan boraks dengan cara memasukan sedikit boraks kedalam satu sendok the air.
- Campurkan lima tetes larutan kunyit dengan lima tetes larutan boraks. Aduk larutan itu hingga rata dan berwarna merah kecoklatan .
- Tumbuklah contoh makanan yang akan diujih ingga halus.
- Dengan menggunakan pipet, teteskan air kunyit keatas bahan makanan yang telah di haluskan tadi. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.
5. TabelPengamatan
No |
Jenismakanan |
Kandunganboraks |
|
+ |
– |
||
1 |
Bakso |
|
√ |
2 |
Mie instant |
|
√ |
3 |
Sohun |
|
√ |
4 |
Snack makaroni |
√ |
|
5 |
Snack lobster |
√ |
|
6 |
Tahu goreng |
|
√ |
7 |
Tahu putih |
|
√ |
7. Pertanyaan
- Bahan makanan manakah yang mengandung boraks?
- Bahan makanan manakah yang tidak mengandung boraks?
- umumnya boraks digunakan sebagai bahan pengawet makanan, menurutmu, apakah ada cara lain untuk mengawetkan bahan makanan?
- Boraks berbahaya bagi tubuh. bahan makanan manakah yang sebaiknya tidak di makan?
Jawaban :
- Snack makaroni dan snack lobster
- Bakso, mie instant, sohun, tahu goreng, tahu puih
- Pengawetan, peningkatan rasa, dan aroma disarankan untuk menggunakan bahan yang alami. Pengawetan bahan makanan dapat dilakukun dengan pengeringan, pemanasan, pengeraman, penambahan gula, dan sebagainya.
8. Kesimpulan
Boraks adalah suatu senyawa kimia yang dapat menyebabkan rasa gurih dan menimbulkan sifat kenyal pada daging. Boraks sering digunakan untuk meningkatkan rasa kenyal padagurih, kenyal, serta pengawetan bahan makanan tertentu seperti bakso, mie dan kerupuk. dipasar-pasar tradisional boraks dikenal dengan nama bleng.
Boraks bukanlah bahan makana nmelainkan bahan pengawet kulit. Pengunaan boraks yang terus menerus dalam makanan dapat menyebabkan keracunan. bahan pemakaian yang berlebihan pada makanan dapat menyebabkan kematian. Tanda-tanda keracunan boraks antaralain mual, kepala pusing, kadang-kadang demam, dan timbul bintik merah pada kulit.
Air kunyit banyak mengandung kurkumin. kurkumin merupakan indikator untukmenentukan adanya kandungan boraks di dalam makanan. Pada kondisi asam, kurkumin akan bewarna kuning, dan dalam keadaan basa akan berwarna merah kecoklatans ehingga air kunyit juga dapat digunakan sebagai indikator adanya asam basa. boraks berada dalam bentuk senyawa yang bersifa basa, sehingga bila bercampur dengan kurkumin akan menimbulkan senyawa baru yang disebut boro-kurkumin senyawa ini berwarna merah kecoklatan.
Pengawetan, peningkatan rasa, dan aroma disarankan untuk menggunakan bahan yang alami. Pengawetan bahan makanan dapatdilakukun dengan pengeringan, pemanasan, pengeraman, penambahan gula, dan sebagainya.
9. Lampiran Materi
Zat-zat berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit mematikan seperti kanker bisa saja terdapat pada jajanan pasar atau jajanan anak-anak di sekolah. Apa saja zat-zat berbahaya itu, ciri-cirinya jika terkandung dalam makanan dan apa efeknya jika tubuh mengonsumsinya?
Formalin
Formalin adalah larutan yang tidak berwana dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 % formaldehid dalam air. Biasanya ditambah metanol hingga 15 % sebagai pengawet. Barang ini biasa digunakan sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan disinfektan untuk peralatan rumahsakit serta untuk pengawet mayat. Formalin juga dilerang keras digunakan untuk pengawet makanan.
Bahaya formalin jika terhirup, mengani kulit dan tertelan, bisa menyebabkan luka bakar, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi, dan bahaya kanker pada manusia. Bila tertelan sebanyak 2 sendok makan saja atau 30 mL formalin bisa menyebabkan kematian.
Gejala yang ditimbulkan jika formalin tertelan maka mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah, diare, kemungkinan terjadi perdarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang, tidak sadar hingga koma. Selain itu, juga bisa menyebabkan kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan syaraf pusat dan ginjal.
Beberapa makanan yang ditemukan mengandung formalin sebagai pengawet di anataranya mie basah, tahu, baso, ayam dan ikan serta beberapa hasil laut lainnya.
Untuk mengetahui apakah beberapa makanan seperti mie, tahu dan baso berformalin, berikut ciri-cirinya.
Ciri-ciri mie basah berformalin: tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius). Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal. Bau agak menyengat seperti bau formalin.
Ciri-ciri tahu berformalin: Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar 25 derajat Celsius dan bisa tahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius). Tahu terlampau keras, kenyal namun tidak padat. Bau agak menyengat.
Ciri-ciri ikan segar atau hasil laut berformalin: tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25 derajat C). Warna insang merah tua tidak cemerlang, bukan merah segar dan warna daging ikan putih bersih. Bau formalin atau agak menyengat.
Ciri-ciri ikan asin berformalin: tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu 25 derajat celsius. Bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin. Tidak dihinggapi lalat di area berlalat.
Ciri-ciri baso berformalin: Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar 25 derajat celsius, teksturnya sangat kenyal dan bau formalin agak menyengat.
Ciri-ciri ayam berformalin: Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar 25 derajat Celsius, teksturnya kencang dan bau formalin tercium.
Boraks
Boraks adalah senyawa berbentuk kristal, warna putih, tidak berbau dan stabil pada suhu tekanan normal. Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk pangan dengan nama kimia natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O). Dapat dijumpai dalam bentk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Boraks atau asam borat biasa digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik dan mengurangi kesadahan air. Bahan berbahaya ini haram digunakan untuk makanan.
Bahaya boraks jika terhirup, mengenai kulit dan tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi mata dan kerusakan ginjal. Jika boraks 5-10 gram tertelan oleh anak-anak bisa menyebabkan shock dan kematian. Efek akut dari boraks bisa menyebabkan badan berasa tidak enak, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas, perdarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan sakit kepala. Penyelahgunaan boraks untuk makanan telah ditemukan pada mie basah, baso, kerupuk dan jajanan lainnya.
Untuk mengetahui makanan mengandung boraks ciri-cirinya sebagai berikut:
– Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
– Ciri baso mengandung boraks: teksturnya sangat kenal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.
-Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa getir.
– Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
10. Pustaka
cahpamulang.amplify.com/2010/08/08/boraks-ada-dalam-makanan-kita/